La semaine du goût (minggu pencicipan) adalah acara selama seminggu yang diselenggarakan sekolah-sekolah Prancis setiap tahun pada bulan Oktober. Minggu itu adalah kesempatan untuk merayakan dan belajar tentang banyak aspek makanan.
Siswa kelas 9 dan 10 fokus pada coklat tahun ini. Dalam pelajaran bahasa Prancis, mereka bertukar pikiran tentang apa yang mereka ketahui tentang kakao: asal-usulnya, sejarahnya, cara budidayanya, cara diubah menjadi coklat, dan cara penggunaannya. Sebagai bagian dari pelajaran bisnis, mereka mempelajari perdagangan yang adil, dan dalam sains, mereka diperlihatkan cara mengolah coklat.
Pada hari Kamis tanggal 19 Oktober, semua siswa berangkat ke Tain l'Hermitage menuju cité du chocolat Valrhona. Mereka mengikuti lokakarya di mana mereka belajar cara membuat “praliné” dan berkeliling museum. Namun bagian terbaiknya adalah mencicipi semua jenis coklat yang berbeda. Enak!
Kelas 1, 2, 3 dan 4 pergi ke sebuah peternakan pendidikan (ferme pédagogique et solidaire) di Ecully dekat Lyon pada tanggal 16 Oktober. Peternakan ini menyediakan makanan organik dan mempekerjakan orang-orang dalam reintegrasi profesional. Ia menjual produknya setiap hari Rabu kepada masyarakat.
Peternakan ini menerima sekolah dan memiliki ruangan besar tempat mereka mengajar tentang sayuran dan pertumbuhannya, tentang makanan organik, serta tentang madu dan lebah. Kami diajari tentang sarang lebah, madu, dan mencicipi dua jenis madu yang berbeda. Itu lezat.
Tapi tujuan utamanya adalah berjalan-jalan di taman dan mencicipi sayuran. Kami belajar tentang menanam makanan organik, betapa pentingnya keanekaragaman hayati untuk pertumbuhan yang sehat, dan kami mengamati bagaimana benih menjadi bunga dan kemudian menjadi buah. Kami berbicara tentang keanekaragaman sayuran, dan menyimpulkan bahwa terkadang kami memakan buahnya, terkadang akarnya, dan terkadang daunnya. Para siswa menyukai rasa mentimun segar. Beberapa daunnya terasa sangat pahit, sementara yang lain enak!
Kita merenungkan fakta bahwa buah-buahan berbeda dengan sayur-sayuran karena tumbuh di pohon, namun beberapa sayur-sayuran juga mempunyai biji di dalamnya, seperti buah-buahan, dan tumbuh dari bunga setelah diserbuki, berkat serangga penyerbuk.
Kami juga menemukan bahwa menanam sayuran bisa dilakukan di air, bukan di tanah. Meskipun merupakan teknik kuno, ini dianggap sebagai cara baru dalam bertani. Beberapa tumbuhan di dalam air digunakan sebagai filter untuk memastikan air tidak menjadi buruk.
Udara segar itu membuat kami lapar, jadi kami makan siang di lokasi sebelum kembali ke sekolah. Ini adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan cuaca cerah di bulan Oktober!
Ini adalah minggu yang luar biasa secara keseluruhan. Foto-foto beberapa kegiatannya dapat Anda lihat di bawah ini.
Sekolah internasional 
